Setelah menginstallnya, saya mencoba mengunjungi detik.com, hasilnya memang oke. Browser dengan nuansa khas Mac OS ini ternyata tidak membual, kecepatannya membaca halaman web (rasanya) memang lebih cepat dibandingkan Opera. Gak percaya? Coba ajah sendiri
Hanya sayang proxy-nya tidak bisa diubah, padahal saya ingin sekali menjajalnya menggunakan Google Web Accelerator (mungkin karena masih versi BETA).
Selain itu, fitur Font Smoothing malah membuat tampilan font seperti luntur, padahal sudah dipilih yang Light, lihat screenshoot detik.com dibawah.
Terlepas dari itu semua, rasanya tidak terlalu mengecewakan untuk sebuah versi BETA. Cepat dan tidak berat saat dipanggil. Mmm, seandainya punya banyak add-ons seperti halnya Firefox, saya kira banyak nih yang pindah ke Safari
Update:
Ternyata proxy browser Safarimengikuti setting proxy pada Internet Explorer (setting proxy Windows), itu (mungkin) sebabnya setting proxynya tidak bisa diubah langsung dari menu Preferences.
Jika sobat merasa artikel ini sangat bermanfaat,silahkan vote dan kirim ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain, dan kemajuan blog ini. Thnx
Comments :
0 komentar to “Safari”
Posting Komentar